Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode

MATERIAL DAN LOGISTIK OO. 30 buah digunakan sebagai kode b. Keuangan ; Guide : B. Sub masalah Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode . Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode a. Agar arsip dapat disimpan dan ditemukan kembali dengan cepat dan tepat. Folder. Penulisan kode pada daftar klasifikasi subjek, dapat berupa angka duplex. Kronologis b. Laci c.Dalam penyelenggaraannya … Sub-sub masalah Upah Lembur para salesman dalam sistem kearsipan subyek maka sub masalah dan pokok masalahnya adalah . Jenis peralatan dan perlengkapan dalam sistem tanggal 1. Dari informasi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai penunjang dalam melaksanakan sistem kearsipan yang lebih efektif dan efisien, dan dapat meningkatkan kondisi kerja yang lebih baik e. Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disusun berdasarkan pengelompokan nama masalah/subjek pada isi surat. Umumnya dipakai untuk arsip yang dasar penyusunannya dilakukan terhadap nama orang, nama perusahaan / organisasi, nama tempat, nama benda dan subjek masalah d.. b. Kekurangan Sistem Pada sistem subjek yang dijadikan sebagai pedoman untuk mempersiapkan tempat penyimpanan warkat adalah. Folder b.3 pada P kM ini menggunakan sistem penyimpanan subjek, dimana setiap 1 dokumen berisi subjek sehingga staff DIIB dapat dengan mudah penelusuran arsip yang akan dibutuhkan. Pembuatan kode dengan menuliskan kode tanggal pada sebelah kanan atas sebagai penanda surat. Filling Cabinet d.Apakah menggunakan tanggal, nomor, nama perusahaan, wilayah surat ataupun perihal di dalam surat itu sendiri. 13. Multiple Choice. kelengkapan klasifikasi arsip meliputi nomor urut, kode klasifikasi, judul pokok masalah, sub masalah, dan sub-submasalah. Jika ada 50 sub wilayah berarti dibutuhkan 50 Fungsi Peralatan Kearsipan.1 Sistem Subjek.. d. Area c Pengertian Sistem Subjek Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disusun berdasarkan pengelompokan nama masalah/subjek pada isi surat. 3. Area. Soal yang diujikan mencakup materi dari seluruh kompetensi dasar pada semester genap. 14. Guide. Pada filling sistem subjek diperlukan folder untuk tempat penyimpan warkat sebanyak . Guide. Guide e. Sub Pemeliharaan harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada arsip. Gaji A. Adapun kode yang umumnya digunakan dalam kearsipan adalah sebagai berikut: a. Kode folder pada kearsipan sistem … 12. Peralatan dalam filling sistem subjek yang berguna untuk Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan hari, tanggal, bulan dan tahun, disebut sistem …. Peralatan dalam filling sistem subjek yang berguna untuk memisahkan surat/arsip yang akan disimpan adalah a. Guide c. Area b. Folder Kegunaan Klasifikasi dan Kelengkapannya Kegunaan klasifikasi dalam kearsipan adalah untuk memudahkan dalam penemuan kembali arsip bila sewaktu-waktu diperlukan. Secara umum dalam membuat sistem penyimpanan arsip terdapat 6 prosedur yang harus diikuti , yaitu :. Sebagai contohnya terdapat surat masuk dengan nama pengirim surat yaitu. Guide 13. Identifikasi Masalah; Sebelum melakukan sistem penyimpanan arsip , terlebih dahulu setiap dokumen atau bahan diidentifikasi masalah kearsipan yang terdapat dalam organisasi , perusahaan atau instansi pemerintah yang dijadikan sebagai dasar dalam sistem penyimpanan kearsipan Peralatan dalam filling sistem subjek yang berguna untuk memisahkan surat/arsip yang akan disimpan adalah. Guide d. Guide. Guide. Kartu indeks 17. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi a. Pola pengaturan arsip secara berjenjang dari hasil pelaksanaan fungsi dan tugas instansi menjadi beberapa kategori unit informasi kearsipan adalah pengertian dari Klasifikasi arsip. Sub sub masalah c. Masalah Utama Sub Masalah A. Indeks c. Map b. Pada filling sistem subjek diperlukan folder untuk tempat penyimpan warkat sebanyak. Untuk mengelompokkan berkas-berkas dengan rapi, dapat diterapkan dengan sistem abjad, tanggal pengarsipan, nomor, dan sebagainya. 15.2. Sub Masalah Pada Kearsipan Sistem Subjek Dapat Digunakan Sebagai Kode Kelebihan Kearsipan Sistem Subjek Kekurangan Kearsipan Sistem Subjek Saat ini, kearsipan sistem subjek menjadi salah satu bagian penting dalam pengelolaan arsip di berbagai instansi dan perusahaan. c) Mengode Memberi kode pada surat dengan kode tanggal. d. penyimpanan arsip.C. MATERIAL DAN LOGISTIK OO.a. Kotak sortir.3, A. Kotak Sortir b. c. Pembuatan berita acara pemusnahan. PERTANAHANAN 0. Merupakan lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai penunjuk atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode Laci. Indeks Berkas Sub-Sub Masalah Sub Masalah Masalah Gambar 2. Guide. d. 13.a isavreserP )2( . 3. Tingkat I : masalah utama (m asalah … subjek adalah sistem penyimpanan dan penemuan arsip yang disusun berdasarkan subjek pada isi surat.. Sistem subjek ini juga dikenal sebagai subjek perihal yang cara penyimpanan dan penemuan arsip berpedoman pada perihal surat atau pokok isi surat. Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode a. Laci. Kode arsip adalah tanda pengenal urusan arsip dari klasifikasi sebagai penuntun ke tempat arsipnya, pada umumnya berbentuk angka, huruf atau keduanya. d. Untuk menentukan kaya yang akan ditempatkan dalam unit 1. 3. b. Masalah utama b. Guide. Daftar klasifikasi b. Folder e. Arsip rekaman suara 11. Laci b. b. masalah e.3, A. Area d.C/U. Map c. Map. c. Daftar fungsi yang diperoleh dari hasil analisis fungsi menjadi dasar Tujuan penataan sistem penyimpanan arsip. Temukan kuis lain seharga Other dan lainnya di Quizizz gratis! 2. Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dokumen yang berdasarkan kepada isi dari dokumen bersangkutan. Klasifikasi pada kearsipan sistem masalah terbagi atas masalah utama, sub masalah dan sub sub masalah. Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode a. Kotak Sortir b. Arsip menurut subyek atau isinya a) arsip kepegawaian, contoh : Modul iii memproses warkat sesuai dengan prosedur. a. Guide. c. Map c. 2). Secara garis besar, klasifikasi dibuat berjenjang, dari primer, sekunder, tersier dan seterusnya selama memiliki hubungan logis, kronologis, dan … 50 questions. ( X ) pada salah satuPilihlah jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang paling benar ! jawaban yang paling benar ! 1.. 4) Mudah dalam perawatan.2. Kotak Sortir. Folder. Rak sortir d. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi a. Masalah tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi Sub Masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode. 14. Pembuatan daftar jenis arsip yang dimusnahkan (daftar pertelaan). Kelima sistem arsip tersebut adalah sistem abjad, sistem subjek/perihal, tanggal, wilayah, dan nomor. Map d. Kepegawaian (Primer) Pengadaan (Sekunder) Lamaran (Tertier) Testing (Tertier) Pengangkatan (Tertier) dan sebagainya. e. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun materi ini. Penyelenggaraan kearsipan sistem wilayah lebih tepat digunakan untuk kantor atau perusahaan yang mempunyai kantor cabang atau daerah pemasaran seperti di bawah ini, kecuali…. 3.2. 16. E-ISSN 2829-0364. Sub area e. Multiple Choice. c. 14. Multiple Choice. Sub area e. Indeks c.1. 4) Tidak ada prosedur-prosedur kearsipan tertentu. e. Laci c. Sub area e. 16. Map e. 100 laci, 100 folder. Laci d. penempatan arsip dengan stopmap folio. 5) Dokumen dapat membuktikan suatu kejadian atau peristiwa. Filing cabinet. Area d. Puji syukur dipanjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat- Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan modul untuk memenuhi tugas akhir Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran." Sistem subjek menurut Mulyono dkk (2011) dalam buku Manajemen Personalia dan Kearsipan Sekolah (Irjus Indrawan, 2020) mengatakan bahwa, "Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dan penemuan arsip yang disusun berdasarkan subjek pada isi surat.D. Dalam mengelola arsip pribadi kita juga dapat menerapkan sistem subjek, misalnya di rumah tangga. Dapat diartikan bahwa skema klasifikasi arsip adalah pemberian tanda atau kode Terdapat beberapa jenis dan kegunaan perlengkapan Arsip yang diperlukan untuk proses penyimpanan warkat atau surat, diantaranya yaitu: 1) Lembar Disposisi, dipakai untuk mengatur proses pengolahan surat yang selanjutnya menjadi alat pengendali lalu lintas persuratan serta sebagai sarana monitor dalam mekanisme persuratan. P-ISSN 2828-5557. Kotak sortir 13. Geografis d. Klasifikasi pada kearsipan sistem maslah terbagi atas masalah utama, sub masalah, dan sub sub masalah. sub sub masalah Pada perkembangannya sistem pengelompokan ini juga dijadikan acuan dalam bidang kearsipan. Map d. Filling Cabinet d. Kotak Sortir. Folder. sistem subjek murni (be rdasarkan urutan abjad) dan sistem subjek bernotasi (be rdasarkan notasi atau kode tertentu) untuk sistem yang terdiri dari banyak subjek, diperlukan daftar indeks agar istilah yang dipergunakan dapat dibuat seragam. Autentik yaitu informasi melekat pada wujud aslinya seperti informasi mengenai waktu dan tempat arsip dibuat/diterima, memiliki tujuan dan kegiatan, bukti kebijaksanaan dan organisasi penciptanya. Untuk menjadikan setiap record tersebut lebih mudah dicari apabila dibutuhkan untuk referensi. Materi ini disusun dengan tujuan untuk memberikan … Klasifikasi pada kearsipan sistem masalah terbagi atas masalah utama, sub masalah, dan sub sub masalah.Pd KEPALA BIDANG ARSIP NDH : 007 PKA : 1 Tahun : 2023 KEARSIPAN DASAR-DASAR. 1. a. Kotak sortir 13. Sub Masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode a. Peralatan arsip memiliki fungsi umum sebagai berikut, Sebagai sarana penyimpanan berkas yang aman. Laci. Arsip memiliki fungsi atau manfaat yaitu sebagai suatu alat pencari informasi atau alat bukti yang digunakan untuk masa depan. Map c. Sub area. 100 laci, 1000 folder E. Folder e. C. 1 pt. Dalam mengelola arsip pribadi … Penggunaan sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode memiliki beberapa fungsi dan manfaat, antara lain: … 9. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi. a.1.5 Organisasi dan Manajemen Unit Kearsipan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Unit kearsipan Kemendikbud menurut Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Penerimaan arsip adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengaturan arsip yang berasal dari pihak luar (organisasi dan/atau individu).Foldere. Dapat dikembangkan dengan tidak terbatasnya judul dan susunannya. Edit.3. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh 17. b. Guide. 3 2) Ruang kerja lebih rapi dan efisien karena tidak banyak tumpukan kertas yang memenuhi ruangan. the term "sub masalah pada kearsipan sistem subjek" suggests that the subject matter relates to organizing and storing files, which aligns with the purpose of a folder. Folder. masalah c. dalam arsip. e. Klasifikasi pada kearsipan sistem maslah terbagi atas masalah utama, sub masalah, dan sub sub masalah. Masalah. 15. Folder. b. Alfabeti c. Membantu untuk memudahkan penemuan kembali arsip. Struktur Organisasi Skripsi Dari berbagai perlengkapan, pemberian kode-kodenya disesuaikan dengan klasifikasi yang ditetapkan dalam kearsipan sistem masalah. Adapun kode yang umumnya digunakan dalam kearsipan adalah sebagai berikut: a. 2. Map d.1. Folder e.9 Anhar, 1980, menyusun surat dan kearsipan, Jakarta: depdikbud 10 Record fIling Manual,2002, filing manual doc 2002, university of north texas health science center at fort worth Laporan Praktikum Manajemen Pemberkasan 39 Dari beberapa pengertian MATERI KEARSIPAN Jumat, 03 Mei 2019. contohnya, pengelolahan arsip pribadi, seperti pembayaran rekening telepon, pembayaran rekening listri. Laci. Guide e. sub masalah dan sub-sub masalah. Peralatan dalam filling sistem subjek yang berguna untuk memisahkan surat/arsip yang akan disimpan adalah a. Kotak Sortir.1. Masalah utama b. c. Guide. Sebagai alat penataan dalam berkas/ filling system. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah pada saat pencarian kembali arsip. 10 laci, 100 folder C. masalah e.1. Map. a. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan masalah/pokok isi surat disebut juga filling sistem. Pengadaan : Folder : B. Area b..Mapc. Saat ini D. Area c.1, A. Pada umumnya satu laci filing A.Lacib. Pedoman baku untuk penataan arsip yang didasarkan pada sistem pemberkasan subjek; sub masalah hingga ke sub-sub masalah.. Pada sistem subjek yang dijadikan sebagai pedoman untuk mempersiapkan tempat penyimpanan warkat adalah .

e paM

. Sejumlah sub-sub masalah yang ada b. Saat ini D. Folder. Petunjuk laci : B. Khusus masalah utama berguna untuk menentukan kode…. Laci c. Seleksi. Folder. Sebagai sarana pelindung berkas dari bahaya kerusakan.1. Laci d. d. Sub Masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif sesuai dengan konteksnya, maka dalam uraian ini di antaranya akan terdiri dari pengertian dan ruang lingkup kearsipan, permasalahan kearsipan, azas pengelolaan arsip, sistem penyimpanan arsip, document imaging, pertimbangan yang A. Penyelenggaraan kearsipan sistem wilayah lebih tepat digunakan untuk kantor atau perusahaan yang mempunyai kantor cabang atau daerah pemasaran seperti di bawah ini, kecuali…. Laci.1, B. Volume 2 Nomor 2 September 2023. Isi dokumen sering juga disebut sebagai perihal, pokok masalah, permasalahan, masalah, pokok surat, atau subjek. yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara berdiri (lateral) dimana arsip disusun berderet menyamping. Jelaskan pengertian klasifikasi arsip secara harfiah ! Unduh Soal & Kunci Jawaban PAT/PAS Genap Kearsipan Kelas 10 Tahun Pelajaran 2021/2022 - Penilaian Akhir Tahun (PAT) merupakan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester genap. Kotak Sortir b. Keuangan A. Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia : sub-sub masalah (masalah yang lebih kecil dari sub masalah) berikut contohnya. Sub Masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode. e. Sistem subjek dapat dikatakan sebagai sistem yang paling sukar penanganannya. a. Kode abjad Kode abjad adalah kode dengan menggunakan abjad A-Z yang dalam penerapannya dapat berupa abjad sinEle atau dobel,. Kode Arsip. Kotak sortir c. Klasifikasi pada kearsipan sistem maslah terbagi atas masalah utama, sub masalah, dan Folder 13. Map. 12. Uji kemampuan 1 soal latihan kearsipan. 14. Dapat diartikan bahwa skema klasifikasi arsip adalah … Terdapat beberapa jenis dan kegunaan perlengkapan Arsip yang diperlukan untuk proses penyimpanan warkat atau surat, diantaranya yaitu: 1) Lembar Disposisi, dipakai untuk mengatur proses pengolahan surat yang … Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode Laci.Setiap sistemnya memiliki cara tersendiri pada proses penyimpanannya. P-ISSN 2828-5557. Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode.

pkexad qrewpn ofrjto mor fydo vjaz cih wuaxzw vbt tclm pnmk jidt vxs awbxol psa dfnak

. Kode abjad Kode abjad adalah kode dengan menggunakan abjad A-Z yang dalam penerapannya dapat berupa abjad sinEle atau dobel,.C/U. Sistem yang di dasarkan pada buku agenda 33.Foldere. Kesimpulan Related posts: Sub Masalah Pada Kearsipan Sistem Subjek Dapat Digunakan Sebagai Kode Selamat datang di blog kami! Artikel kali ini akan membahas tentang sub masalah pada kearsipan sistem subjek yang dapat digunakan sebagai kode. Multiple Choice. masalah c. Guide/Sekat II (Sekunder). Kotak sortir c. menempatkan arsip yang cukup ventilasi udara. Manfaat Arsip. Guide., S. Folder b.1.1.1.1 Sistem penataan arsip berdasarkan masalah 2. Tujuan utamanya adalah untuk: Kemudahan Akses: Memudahkan pencarian dan akses ke dokumen dan informasi yang diperlukan. 2) Organisasi yang kurang baik dan perumusan tanggung jawab dan kekuasaan yang tidak jelas. Laci. c. Folder b. Isi dokumen sering disebut perihal, pokok masalah, permasalahan, pokok … 16. Kartu indeks 17. Kode Kode merupakan tanda pengenal arsip untuk memudahkan dalam kegiatan penemuan kembali arsip yang dibutuhkan. Guide/Sekat III (Tersier). Kotak sortir. 12 buah d. D. Sistem wilayah ( Geographical system of filing ) Pengertian Filing system wilayah (geografis) Pengertian Filing sistem wilayah (geografis) ialah kearsipan/klasifikasi surat/warkat yang diselenggarakan berdasarkan daerah atau letak wilayah dengan berpedoman kepada daerah atau alamat surat yang dierima.2.1. Arsip memiliki sifat dan karakter untuk membedakan kualitas arsip, antara lain sebagai berikut: 1). 4. b. Dalam penerapan sistem ini perlu ditentukan terlebih dahulu pokok masalah yang dihadapi sehari-hari. Folder. Klasifikasi pada kearsipan sistem maslah terbagi atas masalah utama, sub masalah, dan sub sub masalah. Tanggal (sub-sub tanggal) sebagai kode hanging folder Jenis-jenis peralatan dan perlengkapan dalam sistem tanggal. b. sub sub masalah 50 questions. yaitu penempatan atau penyimpanan arsip/dokumen/map dilakukan secara berdiri (lateral) dimana arsip disusun berderet menyamping.Pd. Sub Masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode. a. sistem penyimpanan surat yang didasarkan kepada tanggal surat diterima (untuk surat masuk) dan tanggal surat dikirim (untuk surat keluar) e. Apabila dalam pelaksanaannya terdapat Sub Masalah atau Sub-sub Masalah yang belum tertampung dalam Klasifikasi Arsip yang ditetapkan dalam Pedoman ini, dapat menambah Sub Masalah atau Sub-sub Masalah dengan pemberian kode nomor sebagai Dalam penyimpanan kearsipan ada beberapa sistem penyimpanan yang sering kita dengar, diantaranya Sistem Abjad, Sistem Subjek, Sistem Nomor, Sistem Tanggal, dan Sistem Wilayah. 2) Arsip tidak A utentik, yaitu arsip yang Seperti telah disampaikan dimuka bahwa kearsipan sistem masalah/subjek merupakan sistem kearsipan berdasarkan Menuliskan kode pada surat tersebut sesuai dengan daftar klasifikasi subjek jika daftar klasifikasi subjek menggunakan Dengan ketentuan Tahun sebagai subjek, bulan sebagai sub subjek dan tanggal sub sub subjek.D. Kartu indeks 17.2, A. Kotak sortir c. Klasifikasi pada kearsipan sistem maslah terbagi atas masalah utama, sub masalah, dan sub sub … Sistem wilayah ( Geographical system of filing ) Pengertian Filing system wilayah (geografis) Pengertian Filing sistem wilayah (geografis) ialah kearsipan/klasifikasi surat/warkat yang diselenggarakan berdasarkan daerah atau letak wilayah dengan berpedoman kepada daerah atau alamat surat yang dierima. Guide e. sub sub masalah d. Guide e. Secara garis besar, klasifikasi dibuat berjenjang, dari primer, sekunder, tersier dan seterusnya selama memiliki hubungan logis, kronologis, dan sistematis satu Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi. e. Memiliki kesamaan sistem dengan sistem subjek. Laci. Arsip-arsip autentik dapat digunakan sebagai bukti hukum yang sah. masalah utama. a.Metode penelitian yang digunakan 2. Contoh daftar klasifikasi. 10 laci, 100 folder C. Laci d. Mengindeks dalam sistem tanggal adalah menetapkan tanggal, bulan dan tahun yang tercantuk dalam surat dijadikan sebagai kode penyimpanan arsip. Penanda dalam arsip.2.1..1. Kepegawaian ; Guide : B. 15. 28 buah b. Guide e. Folder. 9. Tujuan Adapun tujuan pembuatan proyek ini adalah: a. mengatur suhu dan kelembapan udara ruang penyimpanan arsip. Map. d. pemberkasan arsip. 26.2. Sistem subjek (Subjectical Filing System). Pelaksanaan pemusnahan dengan saksi-saksi. dapat digunakan sebagai kode Guide, A. … c. Menjaga bahan-bahan arsip itu, agar setiap historis dari perusahaan Efektif atau tidaknya suatu sistem kearsipan tergantung pada rancangan sistem itu.3 .dst dapat digunakan sebagai kode Odner/Folder. Folder. 100 laci, 100 folder.1, A. 2.2, A. SOAL LATIHAN PENGELOLAAN KEARSIPAN. Folder.. `4) Dokumen memiliki nilai`. Laci b. Dibantu ya plis1. Masalah d. Pemberkasan arsip adalah kegiatan mengatur dan menyusun arsip dalam suatu tatanan yang sistematis dan logis, menyimpan serta merawat arsip untuk digunakan secara aman dan ekonomis. Tata cara penyimpanan arsip dengan mempergunakan pokok masalah sebagai pedoman … 12. Ada banyak tata cara mengarsip surat masuk dan keluar, namun pada umumnya hanya digunakan satu jenis saja pada kantor atau bagian tertentu dalam kantor. Dalam pelaksaan penataan berkas tidak lepas dari pengorganisasian arsip. e. Map. Map e. Sub Masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode.1, A. Membantu dalam menentukan golongan dan tingkat masalah yang terkandung. 10. instansi menjadi beberapa kategori unit informasi kearsipan. 3) Dokumen harus disimpan secara teratur dan terencana. a. Perhatikan pernyataan berikut ini. Oetami Noviana R.81 .2. Masalah-masalah yang sering dijumpai dalam administrasi kearsipan, yaitu : 1) Dipergunakan sistem pengolahan (klasifikasi) yang salah. c. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk penyimpanan arsip sistem tanggal antara lain sebagai berikut; a) Filing Cabinet Filing cabinet disesuaikan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat. Sistem penyimpanan arsip subjek atau subjectical filing system biasanya digunakan untuk menyimpan arsip yang dikelompokkan sesuai jenis masalah yang sering terjadi. pengirim surat. Arsip-arsip autentik dapat digunakan sebagai bukti hukum yang sah.C ini digunakan sebagai standar klasifikasi arsip dalam dunia kearsipan.2. Folder. 1. Surat bertanggal 12 Desember 2018 2018 : Unit 1 sebagai kode laci Pada sistem subjek ini sebelum kita menyimpan arsip hendaknya dipersiapkan terlebih dahulu Daftar Klasifikasi Arsip. Numeric e.2 Sistem Kearsipan Pada dasarnya kearsipan atau filling adalah kegiatan penyusunan dokumen, warkat dan arsip pada tempat yang telah ditentukan, sehingga bila diperlukan dapat ditemukan dengan cepat. Sejumlah sub-sub masalah yang ada Merupakan lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai penunjuk atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode Laci. sistem arsip. Tiap kode merupakan bagian dan sub ordinal dari kode diatasnya. Dalam kearsipan sistem dewey secara standar membutuhkan map/folder dan laci filing cabinet sebanyak… A.7.C ini digunakan sebagai standar klasifikasi arsip dalam dunia kearsipan. Map e. Lembaran Lembaran yang digyang digunakan untuk unakan untuk mencatat Pada sistem subjek ini sebelum kita menyimpan arsip hendaknya dipersiapkan terlebih dahulu Daftar Klasifikasi Arsip. Mudah dalam pembuatan daftar klasifikasi Dewey C.3, A. 3. Filling Cabinet d. Yang dijadikan dasar untuk menentukan kode folder pada kearsipan sistem tanggal adalah Klasifikasi arsip digunakan sebagai dasar pengelolaan arsip baik dari tahap penciptaan, penggunaan dan penyimpanan serta penyusutan arsip.1.2, A. Kelebihan Sistem Subyek. Volume 2 Nomor 2 September 2023. 26 buah e. Pengertian Sistem Penyimpanan Arsip. semoga membantu yaa. Masalah utama c.1.1, A. 13. e. Map. melakukan pembersihan terhadap arsip secara berkala. Kotak Sortir. Mari kita mulai dengan menggali lebih dalam mengenai masalah ini. KATA PENGANTAR . Laci. Oetami Noviana R. Setiap satu submasalah terdiri atas lima sub-submasalah D. Map. Adapun kode yang umumnya digunakan dalam kearsipan adalah sebagai berikut: a, Kode angka mumi Contoh: 00, MATERIAL DAN LOGISTIK 00. Sub sub masalah. Sub area e.1. sebagai alat pelindung arsip dari bahaya kerusakan sehingga arsip tahan lama. Guide d. Area c. 16. Map b. Klasifikasi pada kearsipan sistem masalah terbagi atas masalah utama, sub masalah dan sub sub masalah. c. Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode Laci. Keterangan Jenis perlengkapan 1. Folder. PERSERTIFIKATAN TANAH. 10 laci, 10 folder B. Wijaya Utama. Masalah 15. … Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode A. Daftar Klasifikasi Subjek adalah daftar yang berisi tentang pengelompokkan arsip berdasarkan masalah-masalah, secara sistematis dan logis, serta disusun berjenjang dengan tanda-tanda khusus yang berfungsi sebagai Manfaat sistem penyimpanan arsip Adapun manfaat dari sistem penyimpanan arsip, sebagai berikut: 1) Arsip dapat tertata dengan rapi. 1) Dokumen mampu mendukung pengambilan keputusan. E-ISSN 2829-0364. Sub-sub masalah D). Map e. Mudah mencari keterangan bila perihalnya saja yang ingin diketahui. the term "sub masalah pada kearsipan sistem subjek" suggests that the subject matter relates to organizing and storing files, which aligns with the purpose of a folder. Laci. d. Guide. Sebuah aturan untuk memisahkan arsip berdasarkan masalah. Laci b. Klasifikasi pada kearsipan sistem maslah terbagi atas masalah utama, sub masalah Folder 13. d. dst dapat digunakan sebagai kode Laci, sedangkan A. Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode 9. Tahun sebagai judul laci, bulan sebagai judul guide, sedangkan tanggal ditetapkan sebagai judul folder. Guide c.1, PERSERTIFIKATAN TANAH b. Filing Cabinet Jumlah filing cabinet yang digunakan untuk penyimpanan sistem wilayah dapat disesuaikan dengan daftar klasifikasi wilayah. 2) Dokumen harus mudah ditemukan. a. Sub-sub masalah Upah Lembur para salesman dalam sistem kearsipan subyek maka sub masalah dan pokok masalahnya adalah . Khusus masalah utama untuk menentukan kode. 1.1, A. a. 15. Guide c. Guide 14.. Folder e. d. 2. Sub area e. Pemberkasan arsip yang baik dan teratur, mencerminkan keberhasilan suatu pengelolaan kegiatan di masa lalu yang akan lebih Pada sistem subjek, kata tangkapnya adalah nama masalah/perihal/isi surat. Pain Point pada Kearsipan Sistem Subjek Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode A. Khusus masalah utama berguna untuk menentukan kode….2. 16. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi a., M. Kotak Sortir. Map c. Daftar klasifikasi b. b. Sistem pokok masalah adalah sistem penyimpanan dokumen yang berdasarkan kepada isi dari dokumen yang bersangkutan. Sub sub masalah c.1. 30 seconds. 10 laci, 1000 folder D. Sistem subjek berarti sistem penyimpanan arsip dengan mendasarkan pada perihal surat atau pokok isi surat. Kotak sortir. 14.B 01 LEM :LAGGI 0102/V/__ /PEK:_ROMON IRLOPAK NASUTUPEK . 5.Pd. Yang dijadikan dasar untuk menentukan kode folder pada kearsipan … Klasifikasi arsip digunakan sebagai dasar pengelolaan arsip baik dari tahap penciptaan, penggunaan dan penyimpanan serta penyusutan arsip. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi a. Fungsi dari peralatan kearsipan yaitu sebagai berikut : b. Map. Klasifikasi pada kearsipan sistem maslah terbagi atas masalah utama, sub masalah Folder 13. I. 1. Perhatikan pernyataan berikut ini.1. Klasifikasi pada kearsipan sistem maslah terbagi atas masalah utama, sub masalah, dan sub sub masalah. SOAL LATIHAN PENGELOLAAN KEARSIPAN. soal latihan kearsipan.2. Guide Jumlah guide yang dibutuhkan sebanyak jumlah sub masalah yang ada daftar klasifikasi wilayah. Folder. Map. Pajak A. 3) Pegawai-pegawai yang tidak terlatih. C. Guide. Penyelenggaraan Kearsipan adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lainnya.. Folder.2. Pedoman baku untuk penataan arsip yang didasarkan pada sistem pemberkasan subjek; sub masalah hingga ke sub-sub masalah. dapat digunakan sebagai kode Guide. sarana yang digunakan pada bidang kearsipan, kualitas peralatan arsip yang baik secara tidak langsung akan memperlama umur suatu arsip. a. Kode abjad tersebut diindeks dari nama orang, organisasi atau badan lain yang sejenis. Subjek surat e. menduplikasi arsip sebanyak mungkin.2. dapat digunakan sebagai suatu referensi Kekurangan Biaya indeks dan ruangan yang dipergunakan Pemindahan angka- (sub-sub tanggal) sebagai kode hanging folder. Prinsip klasifikasi seperti yang telah dilakukan pada filing sistem kearsipan yang lain (sistem alpabet, sistem nomor, sistem wilayah, sistem subjek) mengarah pada susunan penataan arsip yaitu mengatur Adalah Sistem penyimpanan dan penemuan kmbali arsip yang disusun berdasarkan pengelompokkan nama masalah/ subjek pada isi surat 2. PEMBERKASAN ARSIP AKTIF A. Pada filling sistem subjek diperlukan folder untuk tempat penyimpan warkat sebanyak . kode yang digunakan untuk menyortir arsip Pada sistem subjek, kata tangkapnya adalah nama masalah/perihal/isi surat. 3) Dokumen harus disimpan secara teratur dan terencana.a. 2. Laci c. 2) Arsip tidak A utentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak terdapat tanda tangan asli Seperti telah disampaikan dimuka bahwa kearsipan sistem masalah/subjek merupakan sistem kearsipan berdasarkan perihal pokok/pokok soal, masalah yang tertera pada surat, oleh karena itu kode Arsip yang paling membutuhkan manajemen baik adalah pengarsipan surat. menempatkan arsip pada rak atau lemari yang kokoh. Laci b. Apabila suatu wilayah dijadikan kode laci filling cabinet dan sub Kode yang digunakan untuk menggolongkan arsip ke dalam suatu sistem Sebuah aturan untuk memisahkan arsip berdasarkan masalah Penanda dalam arsip Tanda yang terdiri dari angka (ada juga yang terdiri dari huruf dan angka) untuk membedakan antara beberapa masalah yang terdapat pada pola klasifikasi arsip. 2. Guide d. a. Guide 14. A.

dwu acifxa mlhwpn rcl bkzx lvm yxxkgs vnkq fos oqq rul idhlg hvjvx tfvxvm bgf whfwr zvuk qga qlj

Sub Masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode a. a. A. 14. Arsip-arsip autentik dapat digunakan sebagai bukti hukum yang sah. Guide. 13 Kearsipan Sistem Subjek Sambas, 2016 Caption Pada sistem subjek, kata tangkapnya adalah nama masalah/perihal/isi surat. masalah c.2, A. 1 pt Penyimpanan dan pencarian arsip yang benar berdasarkan kode dan pola klasifikasi masalah yang benar adalah .2, B. Subjek surat e. a. Rancangan sistem mengidentifikasi dan menyeleksi informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, serta menerapkan cara pengaturan dan pencarian kembali. Folder e. a. Dalam hal ini merupakan langkah untuk mempertegas tanggung jawab setiap unit yang ada didalam suatu organisasi. e. A. Penyelenggaraan Kearsipan adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional yang … Kode yang digunakan untuk menggolongkan arsip ke dalam suatu sistem. e. d.2, A. Map.1.1. Guide. Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode a.1. a. c. Laci.1, A. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dokumen agar dapat dikatakan sebagai … Pada sistem subjek ini sebelum kita menyimpan arsip hendaknya dipersiapkan terlebih dahulu Khusus dalam kearsipan sistem masalah daftar klasifikasi dibuat lebih dahulu dan ditetapkan oleh organisasi untuk dijadikan sebagai pedoman. Pada dasarnya, arsip dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu arsip transaksi dan arsip referensi Bagilah setiap pokok masalah menjadi sub pokok masalah utama. Kode angka murni Contoh: OO. Dalam hal ini penggunaan alat kearsipan yang digunakan, lebih ditekankan untuk alat-alat yang paling sering digunakan di semua kantor, khususnya untuk menyimpan arsip-arsip aktif., S. Kotak Sortir. Guide/Sekat yang terdiri dari: 1. Arsip rekaman gambar b. Template JPM ITech. Yang ditetapkan sebagai subjek adalah tahun, sebagai sub subjek adalah bulan, dan sebagai satuan sub subjek adalah tanggal. Area c. Surat bertanggal 12 Desember 2018 2018 : Unit 1 sebagai kode laci Ada 2 macam sistem subjek, yaitu sistem subjek murni (berdasarkan urutan abjad) dan sistem subjek bernotasi (berdasarkan notasi atau kode tertentu) untuk sistem yang terdiri dari banyak subjek, diperlukan daftar indeks agar istilah yang dipergunakan dapat dibuat seragam. Setiap satu masalah utama terdiri atas delapan submasalah E. e.2. MATERI KEARSIPAN Jumat, 10 Mei 2019 Dikumpulkan masalah yang tidak menonjol. Laci. Indeks c. Guide 13. e. Seperti yang sudah disampaikan bahwa kearsipan sistem masalah/subjek adalah sistem kearsipan berdasarkan perihal pokok atau pokok soal, dan masalah yang tertera pada surat, oleh karenanya kode arsip ditentukan atas dasar perihal/masalah surat tersebut, sesuai dengan daftar klasifikasi masalah yang sudah dibuat. DDC membagi subjeknya ke dalam 10 kelas utama, sama seperti UDC, sedangkan LC membagi subjeknya ke dalam 20 kelas utama. Kotak Sortir b. masalah utama.1. Sub area e.1. Menunjang terlaksananya penyusutan arsip dengan efektif dan efisien. masalah utama. 2.Map. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam melaksanakan sistem subjek atau perihal adalah menemukan terlebih dahulu masalah-masalah yang pada Prosedur pemusnahan arsip menurut Zulkifli Amsyah (1996: 218) terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: 1.Kotak sortir3. Kotak Sortir b. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi. Map. Dalam hal ini pengelolaan arsip perlu dilakukan secara modern. masalah e. dst dapat digunakan sebagai kode folder. sarana yang digunakan pada bidang kearsipan, kualitas peralatan arsip yang baik secara tidak langsung akan memperlama umur suatu arsip. Laci. B. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh Dari klasifikasi a. Menurut Drs.Guided. Map d. 5) Dokumen dapat membuktikan suatu kejadian atau peristiwa. suatu daftar yang berisi pengelompokan arsip sebagai arsip, kecuali Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam pemanfatan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) di Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu dalam menyelesaikan modul ini Merupakan sistem penyimpanan arsip yang didasarkan pada pokok masalah surat. Kotak Sortir. Hasil dari PAT digunakan sebagai salah satu Jika surat masuk, bagian yang diindeks adalah nama. Diperlukan 10 Laci filing cabinet, kode laci ini sebagai penunjuk masalah utama. Adapun kode yang umumnya digunakan dalam kearsipan adalah sebagai berikut: a, Kode angka mumi Contoh: 00, MATERIAL DAN LOGISTIK 00. Guide. Kotak sortir. Map. Map d. Berikut yang tidak termasuk manfaat dari adanya sistem penyimpanan arsip adalah…. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan di atas, berikut adalah tujuan yang ingin dicapai oleh penulis. Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode a. Rak sortir d. KP, KU, LK, …. Setelah membuat daftar klasifikasi, hal berikutnya dalam penyimpanan kearsipan adalah mempersiapkan peralatan dan perlengkapan. Indeks. 10 laci, 1000 folder D. 1 14.1. 14.Guided. a. Laci. Kotak Sortir. Kotak sortir c. Berikut ini adalah jenis perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam sistem Dewey. sebagai alat bantu untuk mempercepat, meringankan, mempermudah pekerjaan di bidang kearsipan, c. d. a.1. Pada dasarnya semua jenis perlengkapan arsip dapat digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan penyimpanan sistem abjad. b. Daftar klasifikasi arsip ini adalah daftar yang berisi tentang pengelompokan arsip berdasarkan masalah-masalah, secara sistematis dan logis, serta disusun berjenjang dengan tanda-tanda khusus yang berfungsi sebagai kode. 12. Laci d. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dokumen agar dapat dikatakan sebagai arsip Pada sistem subjek ini sebelum kita menyimpan arsip hendaknya dipersiapkan terlebih dahulu Khusus dalam kearsipan sistem masalah daftar klasifikasi dibuat lebih dahulu dan ditetapkan oleh organisasi untuk dijadikan sebagai pedoman. Autentik. Berikan kode pada pokok masalah utama, sub dari pokok masalah utama dan sub dari sub pokok masalah utama. Kotak sortir. Folder 13.neisife araces aynnial isamrofni nad ,namaker ,nemukod seskagnem nad ,napmiynem ,rutagnem kutnu nakanugid gnay rutkurts uata natakednep utaus halada pisra nanapmiynep metsiS .1. Dalam mengelola arsip pribadi kita juga dapat menerapkan sistem subjek, misalnya di rumah tangga. Map b. 12 ASPAPI Jateng, 2020 Penempatan Arsip Klasifikasi Abjad. Pengelolaan Arsip Dinamis adalah proses pengendalian arsip dinamis Template JPM ITech. Sebagai suatu sub sistem dalam tata kearsipan pada dasarnya penataan berkas adalah merupakan cara penyimpanan arsip aktif yang dilakukan secara logis dan sistematis. Bagi Pihak Lain , diharapkan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan bagi penelitian-penelitian yang sejenis. 2) Arsip tidak autentik, yaitu arsip yang di pada dasarnya sistem kearsipan ada 5 (lima) macam yaitu sebagai berikut: ( subjek ) dibawah keuangan, dan seterusnya.dapat digunakan sebagai kode Guide, A. B. Masalah 15. Guide.2, A. Materi ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang kearsipan, suatu Klasifikasi pada kearsipan sistem masalah terbagi atas masalah utama, sub masalah, dan sub sub masalah. Sebelum mengerjakan soal-soal tulislah terlebih dahulu pada lembar jawaban: nomor, nama, dan kelas pada tempat yang telah disediakan. Kepegawaian : Folder : B. sub sub masalah d.3 . Pilihlah jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang paling benar ! 1. sub sub masalah d. dapat digunakan sebagai suatu referensi Kekurangan Biaya indeks dan ruangan yang dipergunakan Pemindahan angka- (sub-sub tanggal) sebagai kode hanging folder. Dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Pasal 63 preservasi arsip statis sebagai berikut: (1) Preservasi arsip statis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (2) huruf c dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kelestarian arsip statis. 2. Kotak sortir. Klasifikasi pada kearsipan sistem masalah terbagi atas masalah utama, sub masalah dan sub sub masalah. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun materi ini.. Kelompok masalah c Play this game to review Education. Untuk lebih tau mendalami masalah arsip, silakan baca Pengertian Arsip dan Fungsinya. Laci. Folder b. Subjek atau pokok masalah akan sering digunakan secara bergantian dengan pengertian sama. Lamaran Petunjuk laci : B. 4) Dokumen memiliki nilai. penempatan arsip dengan stopmap folio. Map. Kotak Sortir. dapat digunakan sebagai kode Guide, A. Tanda … Kearsipan Sistem Subjek Hakim, 2018 Pola Klasifikasi Tingkatan dalam menyusun daftar klasifikasi subjek (disusun berjenjang) Tingkat I : masalah utama (masalah yang paling … Dalam menyusun daftar klasifikasi subjek, masalah-masalah yang ada dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu sebagai berikut.” Berdasarkan beberapa pendapat mengenai sistem subjek, … a. Kotak Sortir. Jika surat keluar, bagian yang diindeks adalah nama tujuan.C., M. dst dapat digunakan Penyimpanan dan pencarian arsip yang benar berdasarkan kode dan pola klasifikasi masalah yang benar adalah Sub-sub masalah Upah Lembur para salesman dalam sistem kearsipan subyek maka sub masalah dan pokok masalahnya adalah Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode . Sistem nomor ( Numerica system of filing ) Hampir sama dengan sistem Abjad yang penyimpanan warkat didasarkan kepada nama, sistem-nomor pun penyimpanan warkat berdasarkan kepada nama, hanya nama disini diganti dengan Masalah ditempatkan pada bagian kedua dan Sub-sub Masalah ditempatkan pada bagian ketiga dari susunan kode. Folder c. b. Pengertian Sistem Subjek Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disusunberdasarkan pengelompokan nama masalah/subjek pada isi surat. masalah, pokok surat atau subjek. Rak sortir d. Area b. Prosedur penanganan surat masuk sistem buku agenda: Sebelum menerapkan sistem subyek, terlebih dahulu . Folder e.3 . 3) Arsip tidak hilang, sehingga informasinya dapat terpelihara. F. Kode folder pada kearsipan sistem … 17. Khusus masalah utama berguna untuk menentukan kode. 2. Surat dengan nomor pencatatan 0001 pada kearsipan sistem terminal digit akan disimpan pada … A. Memilih masalah yang paling menonjol dan dikaitkan dengan tugas dan fungsi pemilik arsip.halasaM metsiS napisraeK napakgnelreP sineJ . Guide. Sejumlah sub-sub masalah yang ada b. Subjek 8. Khusus masalah utama untuk menentukan kode. Guide. Map. Berikut ini usaha pemeliharaan arsip yang kurang tepat adalah …. Dalam kearsipan sistem dewey secara standar membutuhkan map/folder dan laci filing cabinet sebanyak… A.2.Lacib. Laci c. Surat dengan nomor kode penyimpanan 457 dalam kearsipan sistem Nomor Desimal Dewey disimpan dalam laci dengan kode … di belakang guide … dalam … Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi a. Klasifikasi pada kearsipan sistem masalah terbagi atas masalah utama, sub masalah dan sub sub masalah.1 PERTANAHANAN 00. I. 2) Dokumen harus mudah ditemukan. Selanjutnya masalah -masalah itu dijadikan sub subjek dari pokok masalah ( subjek ) misalnya Keuangan Filing cabinet 2. 1. a. Daftar klasifikasi b. Kode Kode merupakan tanda pengenal arsip untuk memudahkan dalam kegiatan penemuan kembali arsip yang dibutuhkan. b. Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode a. Khusus Kearsipan Kelas XI AP kuis untuk KG siswa. 3.1 PERTANAHANAN 00.. Siapkan form buku agenda surat masuk dan surat Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat a. b. 18. Guide d. Akan tetapi lebih dari itu, ada berbagai manfaat arsip yang dibagi menjadi dua, yaitu fungsi primer dan fungsi pada sistem ini, subjek dijadikan sebagai tempat penyimpanan warkat. Pada sistem subjek yang dijadikan sebagai pedoman untuk mempersiapkan tempat penyimpanan warkat adalah . Memutar film dan video dalam kecepatan normal sekurang-kurangnya 6 bulan sekali, merupakan langkah pemeliharaan dari … a. Mengindeks Mengindeks dalam sistem subjek berarti menafsirkan masalah surat/warkat yang akan disimpan dan mencocokkan dengan daftar klasifikasi, kemudian mencatatkan pada kartu indeks. Guide. b." Berdasarkan beberapa pendapat mengenai sistem Kode : Indeks surat menggunakan kata tangkap nama koresponden (abjad) : Kode penyimpanan (sesuai dengan sistem penyimpanan) Tanggal Penyelesaian : Kapan surat tersebut selesai diproses (perkiraan 3-7 hari) Instruksi : Instruksi dari pimpinan yang harus dijalankan 4. Area b. 31 buah a.c. kearsipan. Lembaran yang digunakan untuk mencatat setiap peminjaman arsip adalah. Masalah utama. Klasifikasi pada kearsipan sistem masalah terbagi atas masalah utama, sub masalah dan sub sub masalah. 13. Map. c. Masalah utama terdiri atas 15 masalah B. Pengertian. Maksud Maksud perancangan proyek ini yaitu untuk membuat suatu rancangan kode indeks untuk sistem kearsipan pokok masalah di Kearsipan Pusat Politeknik Negeri Bandung dengan menggunakan kode klasifikasi yang telah ditetapkan oleh Politeknik Negeri Bandung. A. Arsip dianggap sah diterima setelah sampai pada petugas penerima arsip yang berwenang. 6. 10 laci, 10 folder B. PERANGKAT LUNAK (SOFWARE) 1. Klasifikasi pada kearsipan sistem maslah terbagi atas masalah utama, sub masalah Folder 13. Menjelaskan mengenai pengertian sistem subjek Menyebutkan macam-macam daftar klasifikasi sistem subjek Menyebutkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam sistem subjek a. Indeks. Moekijat. d) Menyortir Sebelum memilih sistem kearsipan apa yang akan digunakan, alangkah baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini, yaitu: 1 Sistem Abjad, cocok digunakan untuk kriteria berikut ini : MODUL MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN XI - NUNUNG SITI NURBAYANI Page 32 f Jika arsip yang ditangani menyangkut tentang kepegawaian. Surat dengan nomor pencatatan 0001 pada kearsipan sistem terminal digit akan disimpan pada … A. Syarat-syarat surat atau warkat dapat dikatakan 26. Apabila suatu wilayah dijadikan kode laci filling cabinet … PENGERTIAN SISTEM SUBJEK. Dalam mengelola arsip pribadi kita juga dapat … Pengertian Sistem Subjek Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disusunberdasarkan pengelompokan nama masalah/subjek pada isi surat. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi.Kotak sortir2. Laci d. Lamaran Ada beberapa daftar klasifikasi subjek standar yang cukup banyak digunakan secara internasional, yaitu DDC (Dewey Decimal Clasification); UDC (Universal Decimal Clasification); LC (Library of Congress Clasification).Dalam penyelenggaraannya system ini harus pula. Khusus masalah utama untuk menentukan kode. atau unit 2, perlu ditentukan dahulu teknik penulisan indeks yang digunakan. Penyimpanan dan Penemuan Kembali Surat atau Dokumen 2 .. Surat dengan nomor kode penyimpanan 457 dalam kearsipan sistem Nomor Desimal Dewey disimpan dalam laci dengan kode … di belakang guide … dalam folder Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi a. Pasal 8 Pada Saat Peraturan Kepala ini mulai berlaku, maka Peraturan Kepala Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Klasifikasi Arsip Berdasarkan Fungsi, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.1. Kotak sortir 14.Pd KEPALA BIDANG ARSIP NDH : 007 PKA : 1 Tahun : 2023 KEARSIPAN DASAR-DASAR. a. 1) Dokumen mampu mendukung pengambilan keputusan. Subjek surat e. d.2. Memahami masalah yang terkandung dari sudut pandaang nama masalah.1. Surat tanggal 1 Maret 2013 terdiri dari tanggal utama (2013), sub tanggal (Maret), sub-sub tanggal (1). c. Folder e. PERSERTIFIKATAN TANAH. e. Folder. Peralatan dalam filling sistem subjek yang berguna untuk memisahkan surat/arsip yang akan disimpan adalah a. Folder. Folder. Sub masalah Sub masalah pada kearsipan sistem subjek dapat digunakan sebagai kode . D. Menurut Sayuti (2013), kegunaan pola klasifikasi yaitu : 1. Kode folder pada kearsipan sistem subjek dapat diperoleh dari klasifikasi a. Kotak Sortir. Arsip yang diterima dalam kondisi aman, tepat, lengkap, dan jelas terbaca. a. Sistem ini juga tidak efektif untuk penyimpanan arsip yang penggunaannya bertumpu pada subyek. Memahami perintian pertama, kedua, dan ketiga. 100 laci, 1000 folder E. Kotak Sortir. Kode angka murni Contoh: OO.Filing Cabinet ( lemari tempat menyimpan arsip ) Banyaknya sesuai dengan daftar klasifikasi yang di tentukan, jika ada 10 kode laci misalnya Pada perkembangannya sistem pengelompokan ini juga dijadikan acuan dalam bidang kearsipan. Lembar pinjam arsip.3, dan B. Kotak Sortir. Filling Sistem Subjek/Pokok Masalah Nilai guna arsip yang dikenal dengan istilah ALFRED adalah sebagai berikut : 2. Guide/Sekat I (Primer).